SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Sistem Ekonomi Cobalah sejenak kita melihat berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini.
Berbagai peristiwa kelaparan yang menyedihkan, maraknya demonstransi menuntut adanya perbaikan di berbagai
bidang kepentingan serta krisis BBM yang memunculkan antrian panjang BBM yang sangat ironis. Padahal Indonesia
merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Berbagai peristiwa tadi merupakan persoalan-persoalan yang
harus dijawab dan diselesaikan oleh pemerintah kita. Untuk itu diperlukan adanya suatu sistem yang dapat menjawab
persoalan tadi, sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara diharapkan akan dapat menjawab berbagai persoalan tadi.
A. Permasalahan EkonomiSeperti kita ketahui bersama, kelangkaan merupakan permasalahan inti dalam ekonomi.
Berangkat dari permasalahan ini, maka manusia senantiasa berupaya mencari berbagai alternatif dalam pemenuhan
kebutuhan manusia. Hal ini dialami oleh semua negara, tidak hanya negara miskin dan berkembang, namun juga oleh
negara maju.
Dalam ekonomi modern, berkembang 3 persoalan pokok yang harus dicarikan cara pemecahannya. Persoalan ini
meliputi : Apa dan berapa barang yang harus diproduksi (What) Bagaimana cara memproduksi (How) Untuk siapa
barang dan jasa diproduksi (for whom) Coba perhatikan gambar dibawah ini, berdasarkan 3 persoalan pokok tadi,
jawaban apa yang bisa kita berikan untuk menjawab persoalan tersebut ? Gambar diatas merupakan salah satu contoh
bagaimana manusia menjawab permasalahan ekonomi. Mayoritas masyarakat Indonesia mengkonsumsi nasi sebagai
makanan pokoknya, sehingga beras merupakan barang yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Indonesia.Kegiatan pertanian yang dilakukan
untuk memproduksi beras dapat dilakukan dengan cara tradisional maupun secara modern.
B. Pengertian Sistem Ekonomi
Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan
sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi
karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara.
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan dan cara yang menjadi satu kesatuan
dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :Sarana pendorong untuk melakukan produksi Cara atau metode untuk
mengorganisasi kegiatan individu Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan
baik.
C. Macam-macam Sistem EkonomiSistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
- Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
- Sistem ekonomi Komando (Terpusat)
- Sistem Ekonomi Campuran
1. Sistem Ekonomi TradisionalSistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional
secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
Hanya sedikit menggunakan modal Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang), belum
mengenal pembagian kerja Masih terikat tradisi Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
Perhatikan bagaimana sistem ekonomi tradisional memecahkan masalah perekonomiannya ?
Sistem ekonomi tradisional
memiliki kelebihan sebagai berikut :Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat,
Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul.
sistem ekonomi tradisional adalah :Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
Mutu barang hasil produksi masih rendah Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi
tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan
sehari - hari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar