Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Pendekatan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak dilakukan di Negara-negara berkembang seperti di India, seperti yang dikutip oleh Sharma, Sharma & Subhedar “ Yayasan Datamation dan InfoDev merancang sebuah Teknologi Informasi dan Komunikasi yang multipihak dan multidimensi untuk proyak pemerintah “Menempatkan TIK di tangan perempuan Kanpur dan ‘Chikan’ Karyawan border Lucknow” Proyak didirikan di beberapa komunitas miskin di daerah-Kanpur Lucknow untuk memberikan pelatihan di bidang TI, kerajinan dan panggilan tradisional lainnya. di samping untuk memberikan informasi tentang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan. “ (Sharma, Sharma & Subhedar).

TIK tidak hanya dimanfaatkan di bidang perekonomian saja, TIK dimanfaatkan dibanyak bidang dan terbukti dapat meningkatkan kualitas sumberdaya yang dimiliki, seperti pemanfatan TIK di bidang Industri di mana Industri yang memanfaatan TIK lebih baik dari pada yang tidak memanfaatkan TIK seperti yang dikutip oleh Piatkowski (2006) Karena menggunakan ICT-industri di negara-negara CEE melaporkan pertumbuhan produktivitas lebih tinggi dibandingkan non-ICT yang menggunakan jasa dan “ekonomi tradisional” industri, investasi lebih tinggi dalam aplikasi bisnis ICT (ERP, CRM, online pengadaan, e-commerce, dan sebagainya), ditambah dengan inovasi organisasi dan ditingkatkan keterampilan manusia, bisa memberikan kontribusi terhadap produktivitas lebih cepat.

Kesimpulan akhirnya adalah TIK dapat meningkatkan dan mengoptimalkan sumberdaya di berbagai bidang sehingga dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat yang pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi kemiskinan.

Referensi

Sharma, C, Sharma, S & Subhedar, Ujjwala 2007, Putting ICTs In the Hands of the Women of Kanpur and the Chikan Embroidery Workers of Luckno, Datamation Foundation Charitable Trust, Delhi, India.

Piatkowski, Marcin 2006, Can Information and Communication Technologies Make a Difference in the Development of Transition Economies?, International Monetary Fund, Washington, D.C., U.S.A.