Memiliki profesi yang sesuai dengan hobi tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun, jika tak disertai usaha yang gigih, jangan harap impian dapat tercapai. Sebab, impian hanya berlaku bagi mereka yang mau berusaha.
Dari hobi menjadi profesi memang bukan hal yang tak mungkin. Hal ini dialami Moh. Istiqamah atau yang akrab dipanggil Is. Pria berambut keriting ini sangat menyukai seni, terutama bermain gitar. Dalam kehidupan sehari-hari, dia senang menyalurkan hobi bermain gitarnya di mana saja, mulai dari di kantin bersama teman-teman hingga mengikuti komunitas musik.
Sampai pada suatu ketika. seorang teman memberikan informasi agar dia mengikuti audisi bewasiswa musik dari Yamaha Musik Indonesia (YMI). Meskipun pada awalnya tidak percaya diri, tetapi akhirnya dia berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Hebatnya lagi, ia kini menjadi salah satu pengajar di Yamaha Popular Music Course, Pacific Place.
Contoh di atas adalah salah satu bukti bahwa profesi dapat berawal dari hobi. Ibarat pepatah "banyak jalan menuju Roma", berarti "banyak juga kesempatan menuju sukses". Apalagi kini sudah semakin banyak pihak yang peduli terhadap pengembangan hobi atau bakat di Indonesia.
Beasiswa
Salah satunya telah dilakukan Yamaha Music Foundation melalui YMI yang memberikan beasiswa kepada siswa yang berbakat dari berbagai disiplin ilmu seperti piano, drum, gitar, hingga marching band.
Sebagai informasi, pemberian beasiswa ini telah berlangsung selama 10 tahun. Menariknya, tak hanya murid Indonesia yang menerima beasiswa ini, melainkan hingga ke 8 negara Asia. Hingga saat ini, untuk tingkat Asia tercatat sebanyak 426 orang telah menerima beasiswa yang nilainya mencapai 300.000 USD.
Pada tahun 2010 ini, proses seleksi di Indonesia untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan beasiswa telah dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2010. Melalui proses tersebut, terpilihlah empat orang dari sekitar 26 calon yang diseleksi.
Hebatnya, empat orang tersebut masih berusia muda. Mereka adalah Bintang Manira Manik (18) dari Bandung untuk perkusi, Stefina Priscilla W. (19) dari UPH untuk piano, Cecilia Ratna (20) dari UPH untuk piano, dan Megawati Laurensia (19) dari YMI Surabaya untuk electone.
Mereka mendapatkan uang 200.000 yen atau sekitar Rp 20.000.000 yang dapat digunakan untuk mengembangkan karier mereka di bidang musik.
Sumber: Kompas Klasika
Kamis, 17 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar