Tag Cloud

Pengikut

Archive

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format

Kamis, 29 Oktober 2009

Komunikasi

Analisis Pengertian Komunikasi Dan 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell

Analisis Definisi Komunikasi Menurut Harold Lasswell

Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?). (Lasswell 1960).

Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960):

1. Who? (siapa/sumber).
Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.

2. Says What? (pesan).
Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.

3. In Which Channel? (saluran/media).
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).

4. To Whom? (untuk siapa/penerima).
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).

5. With What Effect? (dampak/efek).
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.

Contoh:
Komunikasi antara guru dengan muridnya.
Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.

Kesimpulan:
Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.

Sumber : http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-harold-lasswell

KOMUNIKASI DAN MOTIVASI

I. DESKRIPSI SINGKAT

Dari semua pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, pengetahuan dan keterampilan yang menyangku komunikasi termasuk di antara yang paling penting dan berguna. Melalui komunikasi intrapribadi kita berbicara dengan diri sendiri, mengenal diri sendiri, mengevaluasi diri sendiri tentang ini dan itu, mempertimbangkan keputusan-keputusan yang akan diambil dan menyiapkan pesan-pesan yang akan kita sampaikan kepada orang lain. Melalui komunikasi antar pribadi kita berinteraksi dengan orang lain, mengenal mereka dan diri kita sendiri, dan mengungkapkan diri sendiri kepada orang lain. Apakah kepada pimpinan, teman sekerja, teman seprofesi, kekasih, atau anggota keluarga, melalui komunikasi antar pribadilah kita membina, memelihara, kadang-kadang merusak (dan ada kalangnya memperbaiki) hubungan pribadi kita.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan pembelajaran umum:

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu melaksanakan komunikasi dan motivasi dengan baik.

B. Tujuan pembelajaran khusus :

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu:

  1. Menjelaskan tentang komunikasi.
  2. Menjelaskan tentang teori motivasi

III. POKOK BAHASAN dan SUB POKOK BAHASAN

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka modul ini membahas tentang:

1. komunikasi

a. Pengertian, komponen, dan tujuan komunikasi

b. Prinsip-prinsip komunikasi

c. Persepsi dalam kontek komunikasi

2. Motivasi

a. Pengertian

b. Teori kepuasaan

c. Teori proses

d. Kegagalan dalam memotivasi (catatan)

  1. BAHAN BELAJAR
    1. Larry King, Bill Gilbert, Seni Berbicara: kepada siapa saja, kapan saja, dimana saja (editor Tanti Lesmana), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2002.
    2. R. Wayne Pace, Don F. Faulos, komunikasi Organisasi: Strategi meningkatkan kinerja perusahaan (editor Deddy Mulyana, MA, Ph.D.), PT Remaja Rosdakarya Bandung 2002.
    3. Joseph A. Devito; komunikasi antar manusia (edisi kelima), Profesional Books, Jakarta, 1997.
    4. Deborah Tannen, Seni komunikasi Efektif: membangun relasi dengan membina gaya percakapan, (alih bahasa dra. Amitya Komara), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1996.
    5. Prof. Dr. Astrid S. Susanto-Sunarto; Globalisasi dan komunikasi, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 1995.
    6. Charles V. Larson; Persuasion: Perception and Responsibility (fourth Edition), Wadsworth Publishing Company, California 1986.


V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Langkah 1

Menciptakan suasana nyaman dan mendorong kesiapan peserta untuk menerima materi. Ini bisa dilakukan dengan fasilitator mempekenalkan diri dan berusaha untuk mengenali peserta. Selama interaksi awal ini upayakan menangkap sesuatu yang terobservasi dan dikaitkan dengan materi komunikasi dan motivasi, bangkitkan kehadiran yang utuh pada sesi ini dan peluang untuk mendapatkan manfaat jika interaksi ini bersifat parsipatoris.

Langkah 2

Pokok bahasan 1, sub pokok bahasan a: Pengertian, komponen, dan tujuan komunikasi

Kegiatan fasilitator:

Apapun yang terjadi pada kegiatan 1, gunakan itu sebagai awal untuk memulai mengantarkan peserta lebih mendalami lagi proses komunikasi antar manusia.

1. Fasilitator membagikan materi yang akan dipelajari/dikaji bersama. Mulailah dengan menggali komponen-komponen dari proses komunikasi antar manusia menurut pemahaman peserta. Peserta diminta untuk mempelajari gambar model komunikasi universal dan lakukan curah pendapat dengan melakukan pertanyaan-pertanyaan.

  1. Membagi peserta ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang. Tugas kelompok: menyusun model diagram dari elemen/komponen komunikasi dari salah satu situasi komunikasi
  2. Memfasilitasi kegiatan diskusi kelompok.

Kegiatan peserta:

  1. Peserta mempelajari materi yang akan dipelajari/dikaji bersama kemudian mempelajari gambar model komunikasi universal dan lakukan curah pendapat dengan melakukan pertanyaan-pertanyaan.
  2. Melakukan diskusi kelompok untuk menyusun model diagram dari elemen/komponen komunikasi dari salah satu situasi komunikasi.
  3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Langkah 3

Pokok bahasan 1, sub pokok bahasan b: Prinsip-prinsip komunikasi

Kegiatan fasilitator:

1. Fasilitator memberi kesempatan untuk mempelajari sub pokok bahasan b.

2. Untuk membantu peserta memahami prinsip-prinsip komunikasi antar manusia secara lebih baik atau pada situasi yang aktual, pada kegiatan ini dilakukan bermain peran (role play), bermain peran (role play) dapat dilakukan dengan meminta beberapa peserta memperagakan interaksi atau situasi komunikasi antara seorang pejabat fungsional yang sedang melaksanakan fungsi pelayanannya pada beberapa konsumen (masyarakat).

3. Peserta yang lain dibagi diri dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3—4 orang untuk memusatkan perhatian pada satu atau dua prinsip komunikasi.

Kegiatan peserta:

  1. Mempelajari materi sub pokok bahasan b.

2. Melakukan kegiatan bermain peran dengan memperagakan interaksi atau situasi komunikasi antara seorang pejabat fungsional yang sedang melaksanakan fungsi pelayanannya pada beberapa konsumen (masyarakat).

3. Membahas dalam diskusi kelompok untuk memusatkan perhatian pada satu atau dua prinsip komunikasi.

  1. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan didiskusikan.

Langkah 4

Pokok bahasan 1, sub pokok bahasan c: Persepsi dalam kontek komunikasi dan pokok bahasan 2: Motivasi

Kegiatan fasilitator:

1. Fasilitator memberi kesempatan untuk mempelajari mengenai sub pokok bahasan c dan pokok bahasan 2.

2. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3—4 orang. Fasilitator memberikan beberapa contoh perilaku dan membahas apakah perilaku orang tersebut disebabkan oleh faktor internal atau eksternal serta mengidentifikasikan informasi yang terkandung dalam uraian perilaku.

3. Meminta peserta memberikan penjelasan menurut teori kepuasan dan teori proses.

Kegiatan peserta:

  1. Mempelajari materi sub pokok bahasan b.

2. Membagi diri dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3—4 orang. Mempelajari beberapa contoh perilaku dan membahas apakah perilaku orang tersebut disebabkan oleh faktor internal atau eksternal serta mengidentifikasikan informasi yang terkandung dalam uraian perilaku.

3. Meminta peserta memberikan penjelasan menurut teori kepuasan dan teori proses.

Langkah 5

Refleksikan kegiatan selama sesi berlangsung. Berikan kesempatan pada peserta untuk mengungkapkan hasil belajarnya dan memberikan rekomendasi kepada fasilitator atau penyelenggara agar sesi yang akan datang dapat lebih memberikan iklim yang kondusif dalam proses pembelajaran.

Akhir kegiatan, fasilitator melakukan umpan balik terhadap hasil belajar yang dicapai pada akhir sesi. Komentar lisan dicatat. Tayangkan catatan hasil belajar, lakukan klarifikasi dan simpulan seperlunya. Berikan penghargaan kepada peserta atas partisipasinya selama sesi berlangsung.

VI. URAIAN MATERI

POKOK BAHASAN 1. KOMUNIKASI

A. Pengertian komunikasi, komponen dan tujuan komunikasi

  1. Pengertian komunikasi

Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh banyak orang, jumlahnya sebanyak orang yang mendifinisikannya. Dari banyak pengertian tersebut jika dianalisis pada prinsipnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.

Gambar berikut menggambarkan apa yang dapat kita namakan model universal komunikasi. Ini mengandung elemen-elemen yang ada dalam setiap tindak komunikasi, terlepas dari apakah itu bersifat intrapribadi, antarpribadi, kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi masa.

Sumber : http://74.125.153.132/search?q=cache:VDbO3pWRoPEJ:www.lrckesehatan.net/modul/modul%2520komunikasi%2520dan%2520motivasi-FINAL.doc+komunikasi&cd=28&hl=id&ct=clnk&gl=id

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

Designed by: Compartidísimo
Scrapping elements: Deliciouscraps©