Teknologi informasi mengalami kemajuan dengan sangat cepat, dan organisasi bisnis perlu mengambil keuntungan dari kemajuan-kemajuan ini. Sisitem meliputi sistem-siistem yang memproses data perusahaan maupun sistem-sistem yang melakukan fungsi-fungsi dasar. Manajemen sering menyimpulkan bahwa pendeketan-pendekatan baru hendaknya dilakukan untuk sistem-sistem seperti ini, dengan memanfaatkan secara penuh kemajuan dibidang tenologi komputer modern.
Sistem pengerjaan ulang sistem disebut dengan istilah rekayasa ulang (reenginereeng) atau disebut juga dengan istilah desain ulang proses bisnis (bussines proces redesign-BPR). BPR mempengaruhi operasi TI perusahaan dalam dua hal. Pertama, TI dapat menerapkan BPR untuk mendesain ulang sistem-sistem informasi yang hidupnya tidak dapat dipertahankan lagi dengan pemeliharaan biasa. Sistem-sistem ini disebut sistem warisan (legaly system) karena mereka terlalu berharga untuk dihapuskan namun menghisap sumber-sumber daya yang dimiliki oleh IS. Kedua, ketika sebuah perusahaan menerapkan BPR pada operasi-operasi utamanya, usaha ini akan selalu memberikan efek gelombang yang menyebabkan perancangan ulang sistem informasi.
Dalam penggunaan metode, team IT Mubarokfood Cipta Delicia Kudus menerapkan pendekatan sistem atau metode SLC (system life cycle) yaitu proses pengembangan sistem,yang untuk mengembangkan sistem informasi yang ada di dalam perusahaan ini.Selain itu kita juga dapat mengidentifikasi jenis – jenis keahlian pengembangan yang berbeda dan memiliki arti yang penting.
Meskipun keahlian – keahlian ini dapat dipelajari, setiap individu biasanya mempunyai kemampuan masing – masing yang berbeda pula yang berasal dari bakat alamiah, dan proses pembelajaran yang menyempurnakannya. Keahlian pengembangan sistem meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreatifitas, dan kepemimpinan. Di dalam metode ini perusahaan mengubah sistemnya yang berawal dari tradisional ke modern.seperti dalam pengadonan yang awalnya juga manual sekarang menggunakan mesin.
Strategi Persaingan Bisnis
Dalam mengembangkan dan memajukan perusahaan ini, kami sebagai tim IT dalam perusahaan ini menitik beratkan pada penggunaan atau penerapan strategi EDI (elektronik data interchnge- pertukaran data elektronik) adalah sub dari kumpulan suatu sistem interorganisasional. Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara untukmendapatkan suatu sistem interorganisasional. EDI disini terdiri atas transmisi data langsung komputer ke komputer dalam suatu format struktur yang dibaca oleh mesin.Meskipun EDI merupakan teknologi yang lama, EDI tetap penting dalam perusahaan ini, karena dapat memfasilitasi perusahaan ini ikut berkecimpung dalam perdagangan B2B (bisnis ke bisnis), dimana transaksi-transaksi antar bisnis tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir. Tranmisi ini memungkinkan data dipindahkan dan diterima tanpa harus mengetik ulang. Mengapa perusahaan menggunakan EDI ? karena efisiensi operasional. Manfaat tidak langsungnya yaitu, meningkatkan kemampuan perusahaan untuk bersaing, perbaikan hubungan dengan sekutu dagangdan layanan pelanggan. Dengan strategii ini konsumen dapat mengambil informasi tentang produk ini dengan mudah, dan cepat. Oleh karena itu perusahaan ini mudah menggait konsumen menjadi pelanggan tetap dari berbagai kota di beberapa pulau di Indonesia dan Mancanegara.
0 komentar:
Posting Komentar